Lebak, TARGETRILIS.COM - Naas, Pasien gigitan ular berbisa menemui ajal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo, Pasalnya, RSUD Adjidarmo kehabisan serum obat penangkal bisa ular. Kamis 14 Mei 2025.
Pasien atas nama Sapei Bin Sardaya, asal Kampung Cipangembar, Desa Leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, lagi-lagi jadi korban kelalaian penanganan oknum Dokter dan perawat yang bertugas saat itu.
Kronologi, pasien korban gigitan ular langsung dibawa ke RSUD Ajidarmo pada Rabu Sore dan langsung masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), hingga masuk ruang rawat inap di ruangan dukuh.
Patut diduga, semenjak pasien masuk IGD hingga masuk ruang rawat inap si pasien belum diberikan obat penawar anti racun ular berbisa, pasien hanya diberikan cairan RL (bahasa medis), selang beberapa menit si pasien mengalami muntah darah lalu meninggal.
Yusnita, kepala instalasi rawat inap RSUD Ajidarmo mengatakan, dirinya menerima pasien di hari kamis tanggal 15 Mei kurang lebih pukul 10 siang. Dan dia ia mengaku sudah memberikan obat anti nyeri kepada pasien bukan Serum anti bisa ular.
"Iya pak (nyebut ke wartawan) kami menerima pasien itu sekitar jam 10 siang pada hari kamis, karena obat yang diperlukan dalam perjalanan menuju depo rumah sakit," katanya.
Sementara, Budi, Direktur RSUD Ajidarmo menyampaikan, setelah ada pengecekan ke pihak pelayanan di RSUD Ajidarmo bahwa obat yang diperlukan pasien lagi kosong, kami lagi pesan ke Bio Farma dan baru datang setelah pasien meninggal.
"Sekarang pesan obat anti bisa ular sangat susah dan lama, karena pesana obat tersebut harus melalui konsultan kementerian, dan obat tersebut hanya Bio Farma yang memproduksinya," terangnya.
"Diawal bulan April lalu kami kehabisan obat tersebut, dan kami pesan lagi ke Bio Farma bisa datang di bulan Juni mendatang," tambahnya.
Setelah konfirmasi dengan pihak pelayanan, sambung ia, obat yang dipesan datang terlambat, dan keadaan pasien sudah kritis.
"Walaupun obat tersebut diberikan kepada pasien akan nolak, karena pasien sudah dalam keadaan kritis," pungkasnya,,(Asp)
0 Komentar