Banda Aceh, TARGET RILIS.COM – Forum Bangun Investasi Aceh (ForBina) menanggapi isu penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pembangunan Aceh (PEMA) sebesar Rp20 juta kepada Universitas Trisakti, Jakarta. Direktur ForBina menilai, bantuan tersebut tidak seharusnya dipolemikkan di ruang publik.
“Nilai Rp20 juta itu sangat kecil. Kalau terus dibicarakan justru memalukan. Setiap kampus, baik di Aceh maupun di luar Aceh, berhak mengajukan permohonan. Bisa jadi Trisakti memang punya proposal yang lebih kuat,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
ForBina menegaskan, penyaluran CSR tersebut tidak melanggar hukum, etika, maupun kode etik. Bantuan itu merupakan bentuk kerja sama timbal balik antar-lembaga. Bahkan, selama ini banyak kampus di Aceh juga mendapat dukungan dari perusahaan luar daerah.
Meski demikian, ForBina tetap mengingatkan agar PT PEMA memprioritaskan penyaluran CSR untuk kampus-kampus di Aceh, mengingat kebutuhan pengembangan pendidikan tinggi di daerah masih sangat besar.
“Ke depan, kami berharap PEMA lebih mengutamakan kampus di Aceh. Teman-teman kampus kita di sini masih sangat membutuhkan bantuan,” tambahnya.
ForBina juga mengajak semua pihak melihat penyaluran CSR ini dari sisi positif sebagai bentuk semangat berinvestasi dan berbagi manfaat antar sesama masyarakat Indonesia, bukan sebaliknya dijadikan isu negatif. (Mohammad Nur)
0 Komentar