Lebak, TARGET RILIS.COM – Isu dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan Ketua Karang Taruna terhadap karyawan PT PWI 6 memicu keresahan warga Desa Sukamanah, Kecamatan Rangkasbitung. Puluhan warga mendatangi Kantor Desa Sukamanah untuk menyampaikan aspirasi, Kamis (04/09/2025).
Warga menilai dugaan pungli tersebut mencoreng nama baik desa. Kekecewaan semakin memuncak lantaran Kepala Desa dan Ketua Karang Taruna tidak hadir dalam pertemuan yang digelar di aula kantor desa.
Seorang warga, Ojos, menegaskan kedatangan mereka bukan hanya terkait isu pungli yang ramai diberitakan media, tetapi juga menyuarakan keinginan agar Ketua Karang Taruna diganti melalui pemilihan ulang.
“Kalau bisa Ketua Karang Taruna kita ganti dan kita usulkan kembali untuk dilakukan pemilihan,” ujar Ojos.
Ucok, warga lainnya, juga menyoroti kepemimpinan Karang Taruna yang dinilai tidak lagi mewakili masyarakat.
“Kami ke sini bukan hanya soal isu pungli saja, namun fokus kepada Ketua Karang Taruna. Kami ingin pemilihannya berasal dari masyarakat, bukan ditentukan pemerintah,” tegasnya.
Ketua BPD Desa Sukamanah, Wandi, yang hadir dalam pertemuan tersebut berharap forum lebih diarahkan pada audiensi, bukan aksi. Namun, absennya Kepala Desa dan Ketua Karang Taruna membuat warga semakin kecewa.
Pertemuan audiensi akhirnya dijadwalkan ulang pada Sabtu (06/09/2025) mendatang, dengan harapan kedua pihak dapat hadir untuk memberikan klarifikasi.(do/red)
0 Komentar