King Naga Sindir Pemerintah: “Kenapa Harus Tunggu Massa Turun?”
LEBAK, TARGETRILIS.COM – Suasana halaman kantor pemerintah daerah mendadak memanas saat ratusan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menuntut kejelasan berbagai persoalan pembangunan. Setelah desakan semakin kuat, Bupati Lebak akhirnya turun langsung menemui massa aksi untuk berdialog.
Kehadiran Bupati disambut riuh mahasiswa dan menjadi titik meredanya ketegangan. Namun, langkah tersebut menuai komentar dari tokoh masyarakat sekaligus aktivis senior, King Naga, yang menilai bahwa dialog seharusnya tidak menunggu tekanan publik.
“Seharusnya tak perlu ada desakan. Pemerintah bekerja untuk rakyat, dan dialog terbuka mestinya dilakukan sejak awal, bukan ketika massa sudah turun ke jalan,” tegas King Naga.
Ia menambahkan, suara mahasiswa merupakan representasi nurani rakyat yang harus didengar tanpa syarat. “Mahasiswa adalah penjaga kritis bangsa. Jika mereka turun, berarti ada yang harus dibenahi,” ujarnya.
Aksi yang awalnya berjalan tegang kemudian berubah menjadi ruang diskusi mengenai transparansi, program pembangunan, dan tuntutan perbaikan pelayanan publik.
Pedagang Kaki Lima Ikut Sampaikan Keluhan
Dalam momentum yang sama, perwakilan pedagang kaki lima turut menyampaikan aspirasi terkait kondisi pasar semi permanen yang dinilai belum layak ditempati.
Lukman Hakim, pedagang yang akrab disapa Kabut, menyebut fasilitas pasar baru tersebut masih banyak kekurangan. “Meja belum tersedia, toilet juga belum memadai. Karena itu kami meminta sementara diizinkan kembali berjualan di Jalan Sunan Kalijaga sampai pasar benar-benar tertata,” ujarnya dalam orasi.
Para pedagang berharap pemerintah segera melakukan pembenahan agar relokasi tidak merugikan mereka. “Semoga dialog ini menjadi awal perbaikan,” tambah Lukman.
Publik kini menantikan tindak lanjut konkret dari pertemuan tersebut. King Naga menegaskan pentingnya komunikasi berkelanjutan agar konflik serupa tidak kembali terjadi. “Yang rakyat butuhkan adalah kepastian, bukan janji dalam tekanan,” tandasnya.
(Asp)
Jika ingin versi lebih pendek, headline alternatif, atau layout dua kolom, tinggal bilang.


0 Komentar