Lebak, TARGET RILIS.COM – Aroma tak sedap kembali menyeruak dari dugaan kasus korupsi PDAM Lebak yang belakangan menjadi sorotan. Menurut informasi yang dihimpun dari sumber Intelijen Civil King Naga, muncul dugaan kuat adanya perlakuan istimewa terhadap salah satu pihak yang diduga terjerat kasus tersebut.
Alih-alih menjalani penahanan di balik jeruji besi, tersiar kabar sang terduga justru “menginap di luar Hotel Prodeo alias rumah tahanan. Fakta ini memicu tanda tanya besar: ada apa di balik semua ini?
Publik mendesak agar aparat penegak hukum tidak bermain-main dengan rasa keadilan rakyat. Bila benar dugaan tersebut, hal ini bisa mencoreng integritas penegakan hukum di Kabupaten Lebak dan Banten secara umum.
“Jangan ada lagi istilah hukum tumpul ke atas, tajam ke bawah. Kalau rakyat kecil yang mencuri ayam bisa langsung dipenjara, kenapa kasus besar dengan nilai miliaran justru terkesan penuh ‘kemewahan’?,” tegas salah satu aktivis antikorupsi di Lebak.
Kasus PDAM Lebak sendiri sejak awal memang diselimuti kontroversi. Banyak pihak menilai penanganannya lambat dan terkesan ditutupi. Dugaan adanya oknum yang bermain di balik layar semakin memperkuat kecurigaan publik.
Kini, bola panas ada di tangan aparat. Rakyat menunggu bukti nyata, bukan sekadar janji. Bila benar ada tersangka yang “bermalam” di luar jeruji, maka ini bukan hanya pelanggaran etika hukum, melainkan juga pelecehan terhadap keadilan masyarakat.
Pertanyaannya sederhana tapi menohok: hukum untuk siapa? Untuk rakyat, atau untuk mereka yang punya kuasa dan uang?
Pewarta: Juhri


0 Komentar